Skip to main content

Bahagia Bersyarat.

Bagaimana bahagia menurut pandangan anda?

Saya bahagia bila ada banyak wang
Saya bahagia bila punya isteri cantik
Saya bahagia bila ada anak yang comel
Saya bahagia bila naik pangkat
Saya bahagia bila punya rumah besar

I'm sure a lot of answers akan diberikan jika soalan itu diajukan kepada sesiapa saja.

Perasan tak? Kita selalu letakkan syarat untuk bahagia...

Tak bahagiakah hidup kalau tak ada banyak wang?
Tak bahagiakah hidup kalau x punya isteri cantik?
Tak bahagiakah hidup kalau tidak ada anak?
Tak bahagiakah hidup kalau tak naik pangkat tinggi?
Tak bahagiakah hidup kalau rumah tak besar?

Kenapa mesti bahagia bersyarat? Kenapa nak sempitkan definisi bahagia?

Berbahagialah dengan kehidupan kita... sebab apa yang Allah berikan sekarang adalah sangat adil, dan bersesuaian dengan keadaan kita. Kenapa perlu diukur kebahagian dan membandingkan diri kita dengan org lain? Adakah kita yakin, kita akan bahagia jika diberikan nikmat seperti yang orang lain dapat?

Selama mana kita mengukur kebahagian dengan cara perbandingan dengan kehidupan orang lain, selama itulah kita tak pernah rasa bahagia. Apa yang ada tidak pernah akan cukup. Kita merasa tertekan, sebab kita percaya kita hanya bahagia jika kita dapat apa yang orang lain dapat.

Selama mana syarat bahagia diletakkan pada perihal dunia, selama itulah kita akan rasa tidak cukup dengan apa yang ada. Sedangkan perjalanan hidup ini terlalu panjang...bukan dunia saja matlamatnya... berapa kerapkah kita memikirkan akan bahagiakah hidupku di akhirat kelak? Adakah sekerap kita memikirkan 'alangkah bahagianya hidupku jika aku memiliki apa yg kuidamkan itu'?

Cukup cukuplah bersedih dengan apa yang tiada... sebaliknya, belajarlah bersyukur, menerima seadanya dan redha... InshaAllah... ada hikmah setiap yang berlaku... ada bahagia yang dicari itu...

Percaya atau tidak, pilihan untuk hidup bahagia ada di tangan kita sendiri. Mahu hidup bahagia dengan cara redha dan bersyukur? atau mahu bahagia hanya bila syarat bahagia kita dipenuhi? Tepuk dada, tanya diri sendiri...

Mari hidup bahagia tanpa syarat! :-)

Comments

  1. totally agree.. tertanya2 jugak FY tgk orang yg punya segalanya tapi mengakui diri sendiri sunyi dan sepi.. Alhamdulillah dengan semua kurniaan rezeki yg Allah bagi..Walau di mata orang tak nampak lengkap, tapi tetap rasa syukur dengan nikmat yang diberi..Thanks for sharing dear

    ReplyDelete
    Replies
    1. bila fokus pada sesuatu, memang itulah saja yg dia nampak FY. Sedangkan banyak lagi perkara lain yg wajar disyukuri terlepas pandang... maca satu titik hitam di atas whiteboard putih... dari jauh, nampak yg hitam tu je...padahal punyalah besar ruangan putih kalau nak compare dengan setitik hitam tu...

      Delete
  2. betul sangat-sangat. bahagia itu subjektif. tapi sayangnya, orang selalu menganggap bahagia tu hidup yang kaya, hidup yang beristeri cantik, hidup yang berpangkat besar. dan orang selalu menganggap yang bahagia tu bila orang pandang kita sempurna luaran, maka bahagialah. terlaulu memikirkan pandangan orang lain terhadap kita, sampai orang judge kita 'kau ni tak bahagia ni' sampai kita rasa kita tak bahagia sebab orang lain kata. padahal bahagia tu datang dari kita sendiri juga. hidup kita, maka terpulang pada kita untuk mencorakkannya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. tu satu lagi masalah... suka sgt judge orang kan... takkan la kita nak canang sekampung "wei...aku hidup bahagia ni..." huhuhuhu....

      Delete
  3. salam Nina,

    Ai bahagia bila dapat beli handbeg baru.
    hahahha

    sila abaikan komen ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam Ai... Hehehe... i pon bahagia bile beli handbeg baru...but it doesn't mean that if x de handbeg baru hidup x bahagia kan? ;-)

      Delete
  4. Totally agree. Kita ni asyik berfikir, oh, kalau I ada "xx" nanti, I will be happy. But bila dah dapat whatever it is, still not happy. Ada je yang kita wait for. We are never satisfied. We think materialistic stuff will make us happy. Sometimes, we just got to be grateful and never ever think of apa orang lain ada or apa orang lain nak cakap pasal kita.

    Sorry ye, rojak giler my comment.

    ReplyDelete
    Replies
    1. TM, u r so right... we will never satisfied kan... :-)

      Delete
  5. setuju kak. kadang2 rasa mcm teruknya diri ni bila rasa tak bahagia sebab tak ada anak je. padahal banyak lagi rezeki lain yang masuk. astaghfirullah...betapa tidak bersyukurnya.. :'(

    ReplyDelete
    Replies
    1. normal feeling tu yuslin, manusia memang x pernah puas dgn apa yg ada... same here... meh kita bersihkan balik hati kita... :-)

      Delete
  6. saya bahagia dgn apa yg saya ade. ade ke tak de ke. saya tetap bahagia. hihihih

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

New Chapter

If I could sum up what i learnt from my life as TTCian, that would be P-A-T-I-E-N-C-E. Being a TTCian has shaped me up as a person. It makes me rely to Allah Almighty in everything I do and make me believe that there will be a silver lining even in the darkest cloud.  For indeed, with hardship (will be) ease Indeed, with hardship (will be) ease. So when you have finished (your duties), then stand up (for worship). And to your Lord direct (your) longing. (Al-Insyirah 5-8) TTC World was past behind me... I'm living new world of parenthood to a 6-year-old toddler. Let's begin new chapter at MY WORLD

Komen

Komen....comment. Comment: generally a verbal or written remark often related to an added piece of information, or an observation or statement (Wikitionary). Komentar : huraian, ulasan (yg mengandungi penjelasan, kritik, atau pendapat mengenai sesuatu perkara (Kamus Dewan Bahasa edisi ke-4) I suka tinggalkn komen kat blog orang. Hehehhehe…   Why? May be sebab I rasa if I leave a comment the writer would feel that ‘eh…ada jugak orang yg sudi baca apa yg aku tulis ni’. Coz I would feel that way when someone leave a comment in my blog. Even though you can check how many people hit your blog in the ‘Stat’, the feeling of having comments on your entries is different. I’m sure u akan rasa happy bila someone tinggalkan comment kat ur blog. Eh, x happy ke org tinggalkan komen? Sapa happy angkat tangan (I angkat tangan ni… hehehehe). Perhaps its human nature. Bila kita bercakap dengan orang, and orang beri respond, baru rasa ada interaction antara si ‘pencakap’ (erk! Terukn...

Mood Tak Sabar

Been reading other's people experience about it... and everytime membaca catatan mereka, semakin rasa sebak dan teruja. Ya Allah... begitu melonjak-lonjak perasaan ku ini... terasa lambatnya masa berlalu... . Counting days.... Anyway... semalam jumpa doc cantik. Ramai sungguh patient doc. I was the 16th. Dekat pkol 1.30 pm baru masuk jumpa doc (well...sampai pon lambat kan...memang la no 16 jawabnya... hehehehe). Masuk2 jumpa doc, doc pun kata, lamanya tak jumpa. Heheheh...berehat doc... so check up macam biasa and get her advice. Doc prescribed ubat, then balik umah lps amik ubat. Need to remind myself - ini hanya usaha. Allah jua yg tentukan segalanya. Semoga Allah permudahkan semua urusanku yang satu ini.... Amin...